KAKIGATALGTLO.BLOGSPOT.COM JOIN WITH SOINS GORONTALO




KaKiGaTalgrtlo.blogspot.com

Senin, 27 April 2015

SUAKA MARGASATWA "NANTU"

        Suaka Margasatwa Nantu terletak diantara Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo di Provinsi Gorontalo, kawasan Suaka Margasatwa ini merupakan Rimba atau hutan Purba yang  Kaya akan Flora dan Fauna Endemik. Pohon besar menjulang tinggi yang dikelilingi berbagai tanaman merambat, juga rotan dan akar beringin tersebar luas di kawasan Suaka Margasatwa ini. di kawasan ini pula terdapat Pohon Rao raksasa tumbuh dan saling berdekatan satu sama lain, disela-selan pohon rao tumbuh tanaman rimba lainnya, dan kawasan ini sangat padat jarak antara tumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya, sehingga tidak menyisakan ruang bagi sinar matahari jatuh ke tanah. 

        Faktor lembab dan becek mempercepat pembusukan daun dan juga kayu lapuk. Barisan semut tak henti berlalu membawa potongan daun dan bangkai serangga mati, cendawan merah lunak menempel di cabang pohon yang membusuk, jamur ini berpendar malam hari. Suara serangga dan hewan lain bersahutan, sesekali suara burung Julang Sulawesi (Rhyticeros Cassidix) menyela. Suaka Margasatwa Nantu termasuk hutan hujan tropis yang masih asli. Hutan ini merupakan kekayaan dunia yang sangat penting, karena nantu merupakan salah satu dari sedikit hutan di Sulawesi yang masih utuh. Pohon raksasa Rao (Dracontomelum Dao), Nantu (Nyatoh), pohon Inggris (Eucalyptus Deglupta) beradu tinggi dengan rotan batang yang merambatinya, tidak terhitung kehidupan liar yang di bawahnya.


         Kawasan Suaka Margasatwa Nantu merupakan kawasan hutan seluas lebih dari 31.000 ha yang menjadi kekayaan dunia. Di kawasan ini merupakan bagian dari bio-geografi Wallacea yang kaya keanekaragaman hayatinya. Untuk menuju kawasana Taman Nasional Nantu, anda dapat melalui jalur dari ujung desa Mohiolo. Diujung Desa tersebut terdapat perahu yang akan mengantar pengunjung menyusuri sungai Paguyaman yang keruh. Perjalanan melalui sungai membutuhkan waktu 2,5 jam dan dalam perjalanan tersebut anda akan disuguhi kehidupan burung air yang eksotik. Akan anda jumpai Bangau putih mendominasi pemandangan satwa unggas, mereka berjemur di bebatuan pinggir sungai, di atas pohon tumbang hingga bertengger di semak perdu kanan-kiri sungai, disamping bangau terdapat bebek telaga yang oleh masyarakat Gorontalo disebut Duwiwi bergerombol di pinggiran sungai. Tak terhitung jenis lain seperti Raja Udang,  ada pula betet kelapa punggung biru hingga burung pendeta, begitu pula Bangau hitam berleher panjang yang sulit dijumpai dengan mudah akan menjadi pemandangan yang membuat anda melupakan setiap detik dan menit waktu yang ditempuh dalam perjalanan.


       Nantu merupakan zona transisi dan campuran antara fauna Asia dan Australia. Di rimba ini hidup secara baik jenis satwa yang tidak ada di bagian dunia lain seperti Anoa (Bubalus Depressicornis), Babi rusa (Babyroussa babbyrussa), Monyet Sulawesi (Macaca Heckii), Tarsius (Tarsius Spectrum), Babi Hutan (Sus Celebensis). Di hutan ini juga hidup sekitar 90 spesies burung, dimana 35 jenis diantaranya adalah endemik. Hutan ini juga menjadi penyangga bagi ketersediaan air bagi puluhan ribu masyarakat yang mendiami daerah di sekitaran kawasan taman nasional nantu.



         Untuk dapat memasuki kawasan Suaka Margasatwa ini anda wajib melaporkan diri terlebih dahulu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang kantornya terdapat di Kabupaten Gorontalo, dengan membayar karcis masuk sebesar Rp. 20.000,- per orang, atau anda pula dapat menghubungi Peneliti konservasi dari Yayasan Adudu Nantu Internasional (YANI) Lynn Clayton. Mari kita galakkan gerakan "Save Nantu, Save Habitat Nantu". By Zain Baladraf

Minggu, 26 April 2015

DANAU PERINTIS, "OBJEK WISATA" YANG TERABAIKAN


      Objek wisata ini terletak diantara dua Desa yakni Desa Boludawa dan Desa Huluduotamo Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Dari pusat kota Provinsi Gorontalo berjarak sekitar 8 KM menuju ke arah timur melalui jalan Sultan Botutihe (Kota Gorontalo) dan jalan Nani Wartabone (Kabupaten Bone Bolango), sesampainya di Desa Boludawa anda akan menemukan perempatan yang menghubungkan antara jalan Nani Wartabone dengan By Pass Bone Bolango, di perempatan tersebut ambil jalur dan belok ke arah kiri maka dalam perjalanan anda akan melewati irigasi alale dan hamparan sawah serta bukit-bukit kecil yang ditanami pohon kelapan dan pohon jati, jalan menuju ke danau perintis merupakan jalan By Pass yang menuju ke Kantor Bupati Bone Bolango, perjalanan ke danau perintis hanya membutuhkan waktu 17 menit dari pusat kota Provinsi Gorontalo.

           Danau perintis biasanya dikunjungi oleh anak-anak muda disekitar lokasi dan beberapa berasal dari daerah tentangga (kota gorontalo), lokasi ini dijadikan tempat nyantai dan berkumpul untuk menghabiskan waktu dikala senja sambil menikmati pemandangan danau yang airnya berwana kehitaman. Disekitar lokasi danau pula terdapat bukit-bukit yang memiliki panorama yang dapat menyejukkan mata, dan tidak jauh dari lokasi kita dapat melihat jejeran bukit yang merupakan bagian dari areal kawasan Taman Nasional Bogani Wartabone, dan selanjutnya bila kita mengarahkan pandangan ke arah barat maka akan terlihat hamparan sawah yang menghijau pada bulan-bulan Januari, Maret dan Agustus.

Panorama yang begitu indah yang dimiliki danau perintis selayaknya mendapatkan sentuhan dari pemerintah setempat, agar dapat memberikan kita pilihan alternatif tempat untuk menikmati masa liburan. Sangat disayangkan bila potensi danau yang kelak bila mendapat perhatian dan sentuhan layaknya objek wisata yang dikelola secara profesional, akan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah setempat, diabaikan dan tak dianggap sebagai salah satu kekayaan alam.
Bagi kalian yang hobby dengan jepretan narsis dan pengguna media sosial, tempat ini dapat menjadi alternatif pilihan anda untuk mengeskpresikan diri di depan kamera atau dapat pula dijadikan sebagai tempat untuk mengabadikan moment asmara anda melalui jepretan pra wedding. Seperti biasanya, apabila kita mengujungi lokasi ini sekiranya tidak mengotori atau membuang sampah sembarang dan buanglah pada tempatnya atau kumpulkan dalam tas kresek yang anda gunakan untuk membawa makanan ringan, lalu buanglah pada tempat sampah yang anda temukan dalam perjalanan pulang. Menjaga kebersihan lokasi danau perintis adalah bagian dari upaya menjaga kelestarian dan keberadaan danau perintis. By Zain Baladraf



FENOMENAL POHON BOTBOT

    Pohon Botbot, sebuah nama yang sengaja diciptakan sebagai apresiasi dari rasa gembira anak-anak muda yang tergabung dalam INSTA Gorontalo, karena mendapatkan lokasi yang tepat untuk mengabadikan ekspresi diri melalui kamera digital dan kamera handphone. Nama pohon ini diambil dari nama panggilan Ismail Botutihe yang kesehariannya dipanggil Isbot (anggota Insta Gorontalo) oleh teman-teman komunitasnya. Sebenarnya pohon ini merupakan salah satu pohon jenis Mangga, yang biasanya masyarakat gorontalo menyebutnya mangga kuwini.


    Pohon ini telah menjadi fenomena dikalangan pecinta fotografer, pecinta alam dan pencinta objek wisata di gorontalo. Kalangan pengguna media sosial pun tidak mau ketinggalan memperbicangkan pohon ini, hingga mereka pun mengunjungi lokasi keberadaan pohon ini. Begitupun dengan kami komunitas Soins Gorontalo (SG) yang merupakan wadahnya komunitas backpacker gorontalo, tertarik untuk mengunjungi lokasi pohon botbot, dan alhasil pada minggu sore tanggal 16 April 2015 kami mendatangi lokasi pohon botbot dengan tujuan utama melakukan pengambilan gambar.


      Sebenarnya bila dilihat secara langsung, tidak ada hal yang istimewa di areal lokasi pohon Botbot ini, bahkan terkesan pohon ini hanyalah pohon yang tumbuh diatas tanah di dataran luas yang ditumbuhi rerumputan dan dikelilingi oleh kebon kelapa, ubi dan jagung milik warga sekitar. Akan tetapi pohon ini menjadi begitu menakjubkan dan istimewa apabila telah diabadikan ke dalam jepretan kamera digital dan kamera handphone, baik dengan menggunakan tehnik pengambilan gambar secara profesional maupun dengan tekhnik pengambilan gambar secara biasa saja. Bagi kalian yang hobby eksis di media sosial dengan photo-photo pribadi yang sedikit narsis,  atau yang ingin melakukan pemotretan pra wedding, pohon botbot bisa dijadikan salah satu lokasi pilihan anda.
    Pohon Botbot berada di kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, untuk mencapai lokasi pohon botbot tidaklah sulit cukup menggunakan sepeda motor atau kendaraan mobil dengan jarak tempuh sekitar 9 KM dari pusat Kota Provinsi Gorontalo, maka anda akan sampai dilokasi dengan rute perjalanan melalui jalan By Pass Bone Bolango (jalan BJ. Habibie) dari arah Kota Gorontalo menuju desa Butu, dan apabila anda telah sampai di perempatan dekat Kantor DPRD Kabupaten Bone Bolango, maka ambil jalur belok kiri ke jalan dr. Zainal Umar Sidiki hingga bertemu dengan perempatan pertama, selanjutnya anda belok kiri dan memasuki jalan desa, dan sekitar 400 meter dari perempatan tadi anda akan menemukan jalan berkerikil selanjutnya anda tinggal membutuhkan jarak 200 meter lagi untuk sampai di lokasi pohon ini.

Sesuai namanya Botbot, sangat naif ternyata tanpa kita sadari disekitar kita terdapat sebuah karya Tuhan yang sangat sederhana namun begitu indah dan menakjubkan bila kita benar-benar menyadari keberadaannya. Pohon Botbot akan semakin menjadi fenomenal apabila kita tetap menjaga kelestariannya dengan tidak mengotori atau membuang sampah sembarangan di lokasi pohon ini. By Zain Baladraf

Postingan Lebih Baru Beranda