KAKIGATALGTLO.BLOGSPOT.COM JOIN WITH SOINS GORONTALO




KaKiGaTalgrtlo.blogspot.com

Jumat, 28 Agustus 2015

DOKOKAYU DAA & DOKOKAYU KIKI ISLAND DI GORONTALO UTARA

Hai guys......sahabat blogger kakigataltlo.blogspot.com, kali ini aku mau cerita trip aku sama anak-anak Soins Gorontalo......trip di kawasan laut gorontalo utara. cerita trip kali ini tentang 2 pulau yang artistik serta begitu menawan......iya pulau dokokayu daa (dokokayu besar) dan dokokayu kiki (dokokayu kecil).
Trip kali ini bertepatan dengan adanya undangan ulang tahun dari sahabat komunitas Soins Gorontalo yang bernama Melan Suleman pada sabtu malam, kebetulan rumah tempat dilaksanakan ulang tahun berada di kecamatan Gentuma, nah spontan saja aku sampaikan ke teman-teman Soins Gorontalo, bila menghadiri undangan ini, sekalian kita melakukan trip ke pulau dokokayu yang berada tepat di depan pusat pemerintahan kecamatan Gentuma.....serasa memiliki visi yang sama, teman-teman Soins pun mengiyakan, dan pada sabtu sore pukul 17.30 pun kami berlima (yang lainnya belum bisa ikut) meluncur ke wilayah Gorontalo Utara dengan menggunakan mobil untuk menghadiri undangan pesta ulang tahun dari mamanya Melan Suleman.
Sesampainya di gentuma tepat pukul 19.30 (2 jam perjalanan dari kota Gorontalo), kami pun menghadiri acara ulang tahun dan menikmati sajian makanan serta menikmati alunan musik dari penyanyi yang sengaja di undang oleh tuan rumah, setelah cukup menikmati suasana acara malam itu, kami pun menghabiskan waktu di tepi pantai yang berada sekitar 100 meter di depan rumahnya Melan Suleman.....sahabat blogger malam itu bulan cukup terang menerangi pantai dan laut dimana kami duduk berleha-leha dan bercakap-cakap tentang rencana ke pulau dokokayu, seperti biasa aku tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mengabadikan suasana malam yang diterangi bulan walaupun belum mencapai purnama.
Setelah lelah menghampiri dan rasa ngantuk menyerang kami, selanjutnya kami memutuskan untuk beristirahat di rumah salah satu kerabat Melan Suleman yang memang telah dia siapkan untuk kami gunakan sebagai homestay.
Pagi harinya aku yang lebih dahulu terbangun dari lelapnya tidur, sambil melihat jam aku pun mengambil camera Nikon D90 yang semalam sempat aku charge batereynya sebelum aku tertidur, camera ini selalu menemaniku disaat melakukan trip.....sambil memegang camera pikiranku langsung tertuju ke lokasi semalam kami melakukan aktivitas berleha-leha, dan tanpa komando aku pun beranjak pergi namun sempat menengok ke teman-teman lainnya yang saat itu masih asyik bermain dengan mimpi mereka dalam tidur.
Sesampainya di lokasi pantai aku pun mulai memandang objek-objek yang bisa aku abadikan dalam camera, alhasil aku sempat kecewa sebab pantai dilokasi itu sangat kotor, banyak daun dan santing pohon yang bertebaran menutup pasir pantai....namun kekecewaanku pun tergantikan dengan kehadiran burung elang yang terbang berputar-putaran diatas air laut tak jauh di depanku berdiri.....spontan saja tanganku mengangkat camera dan aku pun beraksi melakukan jepretan berkali-kali untuk mendapatkan moment saat elang mencari ikan untuk dimangsa.
Setelah puas melakukan jepretan, akupun mencoba menyapa beberapa warga yang sedang asyik beraktivitas di sekitar pantai, dan aku memilih salah seorang yang lebih tua untuk kuajak ngobrol, sekitar 2 jam kami ngobrol tentang pulau dokokayu dan potensi ikan di wilayah perairan Gentuma....selanjutnya aku pun bergegas kembali ke rumah tempat kami menginap, dengan tujuan untuk membangunkan teman-teman dari lelapnya tidur......namun ternyata mereka pun telah terbangun saat aku sampai di rumah dan saat itu pula Melan suleman mengajak kami sarapan sebelum kami melakukan aktivitas menuju pulau dokokayu, disaat sarapan aku menyampaikan ke teman-teman bila tempat yang semalam kita tongkrongin pantainya sangat kotor......salah satu teman pun langsung berucap gimana kalo kita bersihkan pantai dulu sebelum kita ke pulau, yang lainnya pun mengangguk setuju.......dan setelah sarapan kami pun beranjak menuju ke lokasi pantai tersebut dan melakukan aktivitas bersih-bersih.....
Soins Gorontalo memang punya motto "We Travel We Care". Kami selalu melakukan upaya bersih-bersih lingkungan di setiap tempat yang kami kunjungi. Dan alhamdulillah tepat pukul 11.00 kami pun mengakhiri aktivitas bersih-bersih dan walhasil pantai tersebut menajdi bersih dan menarik untuk dipandangi.
Pukul 12.00 kami pun berangkat menuju pulau dokokayu daa dengan menggunakan perahu motor milik om Melan Suleman, perahu lumayan besar, itu sebabnya kami mengajak beberapa anak-anak yang sedang bermain-main di pantai untuk ikut serta menuju ke pulau, namun terlebih dahulu mendapatkan izin orang tua mereka.




























Perjalanan ke pulau dokokayu daa yang berada di belakang pulau dokokayu kiki hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja karena memang kedua pulau ini berada tidak jauh dari daratan kecamatan Gentuma.
Sesampainya di pulau dokokayu, seperti biasanya aku pun mencari objek-objek menawan untuk aku abadikan selanjutnya kujadikan bahan informasi dan membagikan pengalamanku ke dunia maya kepada sahabat blogger dan sahabat pada media sosial lainnya.

Pulau Dokokayu Daa. pulau ini berukuran hampir sama dengan pulau saronde, namun daratan pulau ini hampir 2/3 nya berbentuk bukit yang ditumbuhi oleh rumput savana dan tumbuhan pantai lainnya, 1/3 daratan pulau merupakan pantai dengan bentuk menyerupai lidah yang menjulur, pantai di pulau ini berpasir putih yang cukup halus, sangat mempesona bila dilihat dari atas bukit di pulau ini. Disaat teman-teman lainnya menikmati hangatnya air laut dan bermain pasir serta lainnya menikmati lembutnya pasir dengan cara duduk dan berbaring dibawah rindangnya pohon yang cukup besar berada di pulau itu, aku dengan Noval Rezaldy Reza melakukan trekking ke atas bukit,
Seperti biasa trekking kami lakukan untuk mendapatkan posisi view guna diabadikan dalam camera. Trekking yang kami lakukan cukup melelahkan dan berat, karena kami harus menyusuri rumput savana yang sedang mengering karena musim panas yang telah 4 bulan menyelimuti cuaca di seluruh wilayah gorontalo, rumput savana yang tingginya hampir mencapai pinggang orang dewasa bercampur dengan tumbuhan yang berduri seperti putri malu yang memanjang, tidak heran kami sesekali harus mengeluarkan duri-duri lunak dan kecil yang menempel di kaki kami, kebetulan kami hanya menggunakan celana pendek diatas lutut, dan tentunya ini sangat tidak cocok dengan kondisi medan.
Setelah beberapa menit melakukan perjalanan kami pun mencapai puncak bukit yang tingginya berkisar 20 meter diatas permukaan laut.....namun kami belum menemukan view yang tepat, sehingga kami pun mencoba menuruni bukit dari sisih yang berbeda saat kami naik, dan walhasil tepat diantara rumput savana sebelah selatan daya pulau dakokayu kami menemukan view yang kami cari, spontan saja aku sama noval melakukan jepretan berulang-ulang dan melupakan perih dan lelahnya perjalanan menuju puncak tadi. Dari atas bukit ini terlihat jelas indahnya panorama pantai dan birunya laut di pulau dokokayu daa serta putinya pasir yang mengelilingi pulau dokokayu kiki yang berada tepat di depan pulau dokokayu daa.
Setelah merasa cukup pengambilan gambar di atas bukit, kami pun mulai beranjak turun dan selanjutnya melakukan aktivitas layaknya photografer profesional dengan objek pantai dan beberapa teman sebagai modelnya.....setelah lelah dan puas dengan jepretan kami pun melanjutkan aktivitas mandi dan merasakan hangatnya air lait pulau dokokayu daa. Setelah puas melakukan aktivitas mandi, kami pun melanjutkan perjalanan menuju pulau dokokayu kiki.
Pulau Dokokayu Kiki. pulau ini memiliki ukuran sedikit lebih kecil dari pulau dokokayu daa, namum pulau ini dikelilingi pasir putih kekuningan, bentuk pulau ini seperti segitiga keseluruhan tepi pulau berbentuk pantai dan ditengah-tengahnya terdiri dari daratan pasir yang ditumbuhi oleh pohon dan tumbuhan khas daratan di perairan sulawesi. Pulau ini tidak kalah menariknya dengan pulau saronde dan pulau dokokayu daa, walau ukurannya yang sedikit lebih kecil, namun pulau ini memiliki pesona tersendiri karena di sisih kiri dan kanan pulau terdapat batu yang memanjang dari pualu menjulur ke laut, ibarat sebuah sayap dari pulau ini.
Tentunya pesona ini aku tidak sia-siakan untuk aku abadikan, luasnya pasir pantai pun meambah indahnya pulau ini....
Sahabat blogger bila kalian mau menikmati hal yang sama dengan yang kami lakukan, segeralah buat plan untuk menuju ke pulau ini, biayanya cukup murah hanya bermodalkan transportasi dari kota gorontalo dan sewa perahu milik nelayan disekitar pantai dan pesisir kecamatan Gentuma dengan harga negosiasi berkisar Rp.150.000, anda sudah dapat menikmati indahnya mahakarya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.....namun jangan lupa yah untuk mejaga kebersihan areal pulau dan jangan membuang sampah bawaan anda disekitar daratan dan laut kedua pulau tersebut.
By Zain Baladraf (Soins Gorontalo) 


Pantai Gentuma setelah aktivitas bersih-bersih oleh Soins Gorontalo


Sisih lain pantai Gentuma setelah aksi bersih-bersih pantai oleh Soins Gorontalo

































Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar